Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Paling Lengkap Penjelasan Fungsi pH Meter | Manfaat Aplikasi pH Meter Ady Lab | Harga pH Meter Digital Hanna Instruments

Ini Dia Fungsi pH Meter | Ady Lab

jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Salah satu pH meter yang dijual Ady Water: pH Meter Apera PH850. Berapa harga pH meter ini?
Halo Bapak Ibu Om Tante, apakah Anda sudah mengenal apa itu pH meter? Jika belum, kami sarankan untuk membaca terlebih dahulu artikel ini untuk mengenal Apa itu pH Meter.

Fungsi pH Meter adalah untuk mengukur nilai pH dari larutan untuk pH meter air, dan mengukur nilai pH dari tanah untuk pH meter tanah.

pH meter mengukur perbedaan antara potensial listrik di elektrode pH dan elektrode referensi, sehingga pH Meter kadang-kadang disebut "potentiometric pH meter".

Beda potensial listrik ini terkait dengan keasaman atau pH larutan (atau tanah). pH meter digunakan pada aplikasi mulai dari eksperimen laboratorium hingga quality control.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Hubungi Ady Water untuk mendapatkan harga pH meter Apera PH850 terbaru
Fungsi pH meter digital ini menggantikan metode-metode pengukuran nilai pH / indikasi keasaman lain yang membutuhkan waktu dan persiapan lebih lama, serta hasil yang tidak akurat.

Menggunakan Tanaman sebagai Indikator Asam Basa (Cara Pengukuran pH Tradisional)


kunyit
Kunyit sebagai indikator asam basa
Sebagai contoh, ada metode pengukuran pH tradisional yang biasa dipakai oleh petani yaitu mengukur nilai pH tanah dengan kunyit. Dari paktanidigital.com:

"Kunyit memang sudah sangat populer untuk dijadikan sebagai ‘alat’ tradisional untuk mengukur tingkat keasaman tanah.

Walaupun demikian, mungkin masih banyak petani yang tidak mengetahui hal ini. Untuk menggunakannya, terdapat beberapa langkah-langkah, yaitu:

- Petani harus menyediakan rimpang kunyit seukuran jempol, lalu memotongnya menjadi dua bagian.

- Buatlah sampel tanah dari lima titik yang berbeda. Empat titik berada di ujung lahan dan satu titik berada di tengah lahan. Semua sampel tersebut dijadikan satu ke dalam sebuah wadah, disiram dengan air secukupnya, lalu diaduk hingga merata.

- Masukkan satu bagian rimpang kunyit ke dalam adonan tanah tersebu dan biarkan hingga 30 menit.
Bandingkan warna kunyit yang satunya lagi dengan kunyit yang telah dimasukkan ke dalam adonan tanah.

- Jika warna kunyit menjadi lebih pudar, maka tanah tersebut memiliki pH rendah (bersifat asam), dan sebaliknya. Namun, jika kunyit tidak mengalami perubahan pada warnanya, maka tanah di lahan tersebut memiliki pH netral."

Selain kunyit, ada juga pengukuran menggunakan kubis merah.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, yakni sebagai berikut:

"Petani mengambil bagian kepala kubis merah, lalu dipotong-potong hingga halus. Larutan yang dihasilkan kubis merah tersebut akan mengalami perubahan warna sesuai dengan pH larutan benda yang bersentuhan dengannya.

Didihkan air destilasi. Perlu diingat bahwa air destilasi yang digunakan di sini harus merupakan air destilasi murni agar hasil pengukurannya lebih akurat.

Masukkan irisan kubis merah ke dalam air destilasi yang mendidih tadi, lalu biarkan ia terendam hingga sepuluh menit.

Saring rendaman kubis merah tersebut. Warna airnya yang ungu menunjukkan bahwa pH-nya bersifat netral.

Terakhir, ujilah sampel tanah yang telah diambil dari lahan.

Tuangkan beberapa inchi air ke dalam dua cangkir yang berbeda, lalu masukkan dua sendok tanah.

Biarkan selama tiga puluh menit."

Jika airnya tidak berubah, maka pH tanah tersebut bersifat netral.

Jika airnya berubah menjadi merah muda, maka tanahnya bersifat asam, sementara jika airnya berubah menjadi biru atau hijau, berarti tanahnya bersifat basa.

Kedua cara mengukur keasaman secara tradisional di atas memang memberikan indikasi, apakah tanah itu asam atau netral, tetapi berapa nilai eksak keasaman pH nya?

Maka dia tidak bisa disebut sebagai pH meter, melainkan indikator asam basa saja.

Prinsip Kerja Kertas Lakmus Merah dan Biru
Ada pula indikator asam basa dengan kertas lakmus merah dan biru.

Mengapa disebut demikian? Karena memang terdiri dari pasangan kertas lakmus berwarna merah dan biru.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Kertas lakmus merah dan biru
Prinsip kerja kertas lakmus merah dan biru adalah sebagai berikut:

1. Sebuah larutan diketahui pH asam jika:
a. Saat kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut, kertas lakmus merah tidak berubah warna.
b. Saat kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan tersebut, kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah.

2. Sebuah larutan diketahui pH basa jika:
a. Saat kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut, kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru.
b. Saat kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan tersebut, kertas lakmus biru tidak berubah warna.

Kertas lakmus ini memberikan bukti saintifik yang lebih bisa dipercaya dibandingkan dengan penggunaan kunyit, tapi fungsi nya tetap sama: sebagai indikator asam-basa.

Sementara berapa nilai pH larutan tersebut? pH nya bisa berapapun tak diketahui. Hanya diketahui bahwa jika larutan tersebut asam berarti pH nya di bawah 7, jika larutan tersebut basa berarti pH nya di atas 7.

Padahal dalam banyak aplikasi, sensitivitas pengukuran pH sangat penting. Dalam industri kimia, perbedaan pH 0,1 saja bisa sangat berdampak pada hasil produk.

Di sinilah peranan fungsi pH meter.

Sebagai contoh, dalam dunia industri agrikultur, monitoring dan kontrol terhadap nilai pH tanah adalah proses yang serius, dan pH meter tanah analog maupun pH meter tanah digital mampu memenuhi tugas itu.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Pengukuran pH tanah
Bukan hanya menggunakan indikator asam basa menggunakan kunyit yaa.

Karena satu tanaman bisa jadi memiliki rentang nilai pH optimal masih di dalam asam. Sebagai contoh, nilai pH penanaman kentang 4,5-6,0.

Kalau hanya menggunakan indikator asam basa, tanah kita tidak bisa menentukan apakah tanah ini sudah mencapai rentang pH yang diinginkan atau belum, meskipun tidak merubah pH dari asam menjadi basa.

Tapi dengan pH meter, masalah Anda ini akan terselesaikan dengan baik.

Terkadang ada yang tidak mau menggunakan pH meter untuk menghemat anggaran atau karena merasa sulit operator harus mempelajari penggunaan pH meter.

Padahal dengan menggunakan pH meter, proses produksi Anda akan semakin akurat sehingga hasil panen jauh lebih maksimal.

Banyak kasus petani memberikan pupuk terbaik sementara nilai pH tanah nya tidak dikontrol. Padahal nutrient availability / ketersediaan nutrisi sangat bergantung pada nilai pH.

Pupuk diberikan sebanyak apapun kalau pH tanah nya tidak cocok maka nutrisi tersebut tidak akan ada dalam bentuk yang larut, konsekuensinya tidak bisa diserap tanaman.

Banyak pertanian gagal panen karena masalah pengukuran nilai pH ini meskipun dia merasa sudah memberikan pupuk yang banyak.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Tanaman rusak akibat kekurangan fosfor
Pada gambar tanaman jagung di atas, daun membusuk akibat kekurangan fosfor.

Bukan karena petani tidak memberikan pupuk fosfor, melainkan karena nilai pH tanah tidak cocok sehingga fosfor tidak bisa terserap oleh tanaman.

Lebih lengkapnya, Anda bisa melihat nilai pH tanah untuk berbagai tanaman di sini:
Daftar nilai pH tanah untuk 82 tanaman.

pH air juga sangat penting. Saking pentingnya, fungsi pH meter ini krusial di banyak aplikasi, sebagai contoh:
1. pH meter Hidroponik
2. pH meter Kolam ikan
3. pH meter Air bersih
4. pH meter Air minum
5. pH meter Air limbah
6. pH meter Air aquarium
7. pH meter Industri
8. pH meter Depot Air Minum Isi Ulang
9. pH meter Air Laut
10. pH meter Air Sungai
11. pH meter Krim
12. pH meter Industri Farmasi
13. pH meter Laboratorium
14. pH meter Bahan Pembersih
15. pH meter Kolam Renang
16. pH meter untuk Ilmu Kesehatan dan Kedokteran

Pengukuran pH pada Hidroponik
Fungsi pH meter pada hidroponik sangatlah krusial. Nilai pH menentukan nutrient availability bagi nutrisi-nutrisi dalam larutan hidroponik Anda.


Hidroponik
Misalnya Anda ingin membudidayakan wortel secara hidroponik. Menurut data dari hydroponic.co.za, nilai TDS yang baik untuk wortel adalah 1120-1400 ppm.

Lalu Anda menaikkan nilai TDS larutan hidroponik Anda hingga pada batasan tersebut, tetapi Anda mengabaikan nilai pH untuk tanaman wortel hidroponik (seharusnya pH 6,3)

Yang terjadi adalah nutrisi pada larutan Anda tidak bisa diserap oleh akar tanaman sehingga Anda naikkan TDS sekalipun sementara Anda tidak memperhatikan masalah pH, tanaman hidroponik Anda tidak akan berhasil.

Untuk menaikkan dan menurunkan pH, para petani hidroponik menggunakan pH UP dan pH DOWN, dan untuk pengukuran nya disitulah pentingnya fungsi pH meter.

Namun untuk penggunaan pH UP dan pH DOWN ini harus berhati-hati. Umumnya hanya digunakan beberapa tetes saja untuk reservoir hidroponik Anda.

Berikut beberapa nilai pH untuk tanaman hidroponik yang kami ambil dari sumber hydroponic.co.za:

Cabbage pH 6.5-7.0
Carrots pH 6.3
Cauliflower pH 6.0-7.0
Eggplant pH 5.5-6.5
Leek pH 6.5-7.0
Melon pH 5.5-6.0
Onions pH 6.0-6.7
Parsley pH 5.5-6.0
Parsnip pH 6.0
Peppers pH 5.8-6.3
Pineapple pH 5.5-6.0
Potato pH 5.0-6.0
Pumpkin pH 5.5-7.5
Spinach pH 5.5-6.6
Strawberries pH 5.5-6.5
Sweet Corn pH 6.0
Sweet Potato pH 5.5-6.0
Swiss Chard pH 6.0 6.5
Taro pH 5.0-5.5
Tomato pH 5.5-6.5
Turnip pH 6.0-6.5
Watermelon pH 5.8
Zucchini pH 6.0

Mau daftar lengkapnya? Lihat di sini ya: Nilai pH untuk Hidroponik | Harga pH meter hidroponik

Pengukuran pH pada Kolam Ikan
Dari situs noble.org, ikan memiliki nilai pH rata-rata 7,4, sehingga nilai pH yang optimal untuk kolam ikan dijaga sedekat mungkin dengan nilai pH ini.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
pH meter untuk kolam ikan
Dampak pH pada Kolam Ikan
Berikut adalah rentang pH dan dampaknya untuk ikan:
pH < 4,0 = kondisi ekstrem, sebagian besar ikan mati
pH 4,0 - 6,5 = ikan akan merasa stress, pertumbuhan terbatas
pH 6,5 - 9,0 = rentang yang diijinkan untuk kolam ikan.
pH 7,0 - 7,4 = optimal
pH 9,0 - 11,0 = ikan akan merasa stress
pH > 11,0 = kondisi ekstrem, sebagian besar akan mati

Efek nilai pH pada kolam ikan salah satunya diteliti di sumber ini, yang hasilnya adalah:

Mortality Rate (rate kematian):
pH 5 (25.00 ± 0.00%)
pH 6 (0.00 ± 0.00%)
pH 7 (0.00 ± 0.00%)
pH 8 (4.17 ±4.17%)
pH 9 (100.00 ±0.00%)

Jumlah telur yang diproduksi:
pH 5 (30.50 ± 2.50%)
pH 6 (35.50 ± 4.50%)
pH 7 (39.00 ± 3.00%)
pH 8 (11.50 ± 3.50%)
pH 9 (0.00 ± 0.00%)

Persentase telur yang menetas:
pH 5 (6.60 ± 0.54%)
pH 6 (33.47 ± 8.47b%)
pH 7 (40.87 ± 1.98%)
pH 8 (6.25 ± 6.25%)
pH 9 (0.00 ± 0.00%)

Dari data di atas, jelas nilai pH yang paling baik untuk kolam ikan adalah dekat ke netral pH = 7.

Masalahnya, perubahan pH air ini berbeda dengan perubahan fisik air yang bisa terindra langsung oleh manusia.

Misalnya jika ada masalah bau pada kolam ikan, pemilik kolam ikan bisa langsung mencium bau tersebut bukan?

Sehingga pemilik bisa segera melakukan analisis apa penyebab bau pada kolam ikan, bisa jadi ada sampah dari luar, atau sistem filter air tidak jalan, dan lain-lain.

Begitupula masalah warna, misalnya kolam ikan Anda berubah menjadi hijau warnanya. Bisa jadi penyebab nya adalah alga dan lumut yang berlebihan, Anda bisa menggunakan ozon generator untuk menyelesaikannya.

Tapi bagaimana dengan pH? Perubahan pH sangat mungkin tidak merubah parameter fisik seperti bau ataupun warna.

Cara yang paling tepat dan cepat bagi Anda untuk mengontrol parameter pH air kolam ikan Anda ya tentu saja menggunakan pH meter air langsung pada kolam ikan Anda.

Anda bisa mengambil sampel lalu menganalisis di ruangan atau in situ, langsung mengukur pH di tempat.


pengukuran kualitas air di tambak-tambak ikan. Anda bisa mengambil titik-titik sampel
Adapun pada kolam ikan, pH sangat mungkin ada fluktuasi akibat fotosintesis dan respirasi tanaman dan vertebrata.

Umumnya, pH paling tinggi pada senja dan paling rendah pada fajar. Hal ini karena pada malam hari, respirasi meningkatkan karbon dioksida.

Saat karbon dioksida berinteraksi pada air, ia akan menghasilkan asam karbonat, sehingga mengurangi nilai pH kolam ikan.

Perubahan nilai pH kolam ikan juga bisa bergantung pada jumlah ammonia di kolam.

Pada tambak ikan di danau atau sungai dengan air mengalir, jumlah ammonia yang diekskresikan oleh ikan tidak masalah karena tidak akan terakumulasi atau karena densitas populasi ikan kecil (jumlah ikan dibandingkan ukuran danau).

Berikut tabel perbandingan jumlah ammonia tak terionisasi dengan temperatur dan pH diambil dari sumber ini.



Sehingga, dalam kasus pH naik karena adanya perubahan ammonia tak terionisasi, cara untuk menstabilkan kembali pH pada rentang yang diijinkan adalah dengan memasang sistem filtrasi untuk menghilangkan konsentrasi ammonia tersebut.

Fungsi pH meter di sini agar Anda dapat menjaga nilai pH kolam ikan pada titik terendah maupun titik tertinggi nya tidak keluar dari batas nilai pH yang diizinkan, apapun penyebab perubahan pH tersebut.

Dampak dari pH pada kolam ikan ini sangat nyata, salah satunya kasus ribuan ikan di Desa Jimus, Klaten mati saat intensitas hujan asam meningkat. Dikutip dari solopos,

"Hujan asam membuat ribuan ikan di Desa Jimus, Polanharjo, Klaten, mati. Solopos.com, KLATEN -- Intensitas hujan yang meningkat beberapa waktu terakhir membuat ikan para peternak di wilayah Desa Jimus, Polanharjo, Klaten, mati.

Guna mengantisipasi kerugian bertambah, peternak menabur garam di kolam mereka. Salah satu peternak, Heru Subagiyo, 40, mengungkapkan matinya ikan-ikan di belasan kolam miliknya terjadi awal Maret lalu.

Ia memelihara ikan nila serta bawal. Sebanyak 4 kuintal ikan berumur 1,5 bulan hingga 3 bulan mati. “Jumlahnya mencapai ribuan,” jelas Heru saat ditemui di Jimus, Sabtu (14/3/2015).

Akibat matinya ikan-ikan tersebut, Heru mengaku merugi hingga Rp6 juta. Nominal itu belum termasuk biaya pakan yang sudah dikeluarkan. “Padahal ada yang sudah memasuki panen. Saya juga sempat menawarkan ikan ke para pedagang. Belum sempat dibeli, ikan sudah mati,” ungkapnya.

Menurut dia, matinya ribuan ikan lantaran intensitas hujan yang mengguyur wilayah Jimus beberapa waktu terakhir meningkat. Hal tersebut membuat air kolam memiliki kadar asam tinggi.

Selain kadar asam meningkat, sirkulasi air yang tak lancar salah satunya akibat tumpukan sampah membuat kadar oksigen di dalam kolam berkurang. Alhasil, ikan-ikan sulit bernapas hingga mati.

“Sebenarnya kalau aliran air cukup deras sehingga sirkulasi air lancar tidak masalah. Karena ada pergantian air,” urai dia."

Jika Anda tidak ingin mengalami kerugian yang sama, maka pH meter ini adalah solusi yang tepat untuk Anda.

Beberapa waktu yang lalu, klien Ady Water datang ke kantor kami di Bandung untuk kebutuhan kolam nya di daerah Palu.

Klien kami pun berkonsultasi dengan Sales Ady Lab Pak Fajri agar bisa mendapatkan pH meter yang tepat untuknya.

Namun pH meter digital yang dipilih yaitu pH Meter Hanna HI 8424 memang membutuhkan manual penggunaan, kalibrasi, penyimpanan instrumentasi yang tepat.

Oleh karena itu, jika Anda tidak mengetahui cara menggunakan pH meter, cara kalibrasi pH meter, ataupun cara menyimpan pH meter yang benar, pada saat Anda beli pH meter digital ke Ady Water Anda bisa berkonsultasi gratis dengan sales kami Pak Fajri.

Pentingnya pengukuran pH pada aquarium sama saja dengan pentingnya pengukuran pH pada kolam ikan.

Hanya saja, memang Anda bisa membeli pH meter yang lebih murah dibandingkan dengan pH kolam ikan / tambak ikan.

Kami rekomendasikan pH meter pocket Hanna HI 98107 untuk aquarium, sementara untuk kolam ikan kami pilihkan untuk Anda pH meter portable Hanna HI 8424.

Penggunaan pH meter pocket Hanna HI 98107 lebih mudah dibandingkan dengan pH meter portable Hanna HI 8424.

Tetapi tetap sebagai instrumentasi alat ukur saintifik, tetap ada manual penggunaan yang harus diikuti yang telah tersedia dalam kit pH meter.

Klik link di atas untuk melihat spesifikasi pH meter tersebut.

Fungsi pH meter pada Air Bersih


air bersih
Sumber air bersih masih sulit diakses sebagian masyarakat di Indonesia
Air bersih menurut pengertian dari Permenkes RI No.416/Menkes/PER/IX/1990 pasal 1C adalah:

air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat diminum setelah dimasak

Persyaratan air bersih dilampirkan pada lampiran II, yang meliputi parameter:
1. Parameter fisika (Bau, TDS, Kekeruhan, Rasa, Suhu, Warna)
2. Parameter kimia (air raksa, arsen, besi, florida, kadnium, kimia organik, mangan, pH, timbal, dll)
3. Parameter mikrobiologi (koliform)
4. Parameter radioaktif (alfa, beta)

Untuk air bersih, rentang yang diperbolehkan adalah 6,5 - 9,0, namun yang paling baik adalah pH netral.

Hal ini karena air pH asam dapat mempercepat proses korosi pada perpipaan (asam melepaskan ion hidrogen).

Air dengan pH asam juga dapat merusak berbagai jenis kain tertentu.

Sementara air pH basa dapat menimbulkan deposit / akumulasi kerak pada perpipaan (kalsium).

Oleh karena kita menggunakan air bersih untuk minum, sanitasi, mencuci baju, menyiram tanaman, dan berbagai aktivitas lain SETIAP HARI, maka pastinya kita menginginkan nilai pH yang optimal.

Berarti, yang harus diperhatikan adalah sumber air bersih yang kita dapatkan, baik dari Perusahaan Dareah Air Minum (PDAM), air sumur bor, air sungai, air danau, bahkan air hujan atau air laut.

Untuk memproduksi air bersih, air sumber-sumber terebut ditreatment sedemikian rupa sehingga memenuhi parameter air bersih yang ditetapkan regulasi Permenkes di atas.

Setiap parameter bisa jadi memiliki media treatment yang berbeda. Sebagai contoh parameter pH. Jika air dari sumber Anda asam, maka Anda harus tahu apa penyebab keasaman air Anda.

Penyebab paling umum yang menyebabkan asam pada air alami adalah kandungan karbon dioksida (dalam bentuk asam karbonat), selain ada juga asam mineral dan asam organik lemah.

Maka fokus Anda di sini adalah bagaimana menyerap / menyaring / filter bahan-bahan kimia penyebab asam tersebut sehingga pH air akan menjadi netral.

Begitu pula dengan parameter-parameter air lainnya, setiap treatment nya membutuhkan media-media tertentu dengan metode tertentu pula.

Ada reverse osmosis, ada adsorpsi karbon aktif, ada rapid sand filter, ada lampu UV sterilisasi air, dan metode lainnya.

Ady Water sendiri menyediakan jasa dan produk lengkap untuk berbagai kondisi water treatment yang Anda butuhkan.

Fungsi pH meter untuk Air Minum
Selain digunakan untuk pengukuran pH kolam ikan, fungsi pH meter juga krusial pada produksi air minum misalnya di industri Air Minum dalam Kemasan (AMDK).


air minum
pH air minum yang baik = 7
Nilai pH air minum yang paling baik adalah pada pH netral = 7. Sementara air yang asam maupun air yang basa akan memberikan dampak pada kesehatan tubuh, meskipun bukan dalam kondisi ekstrem.

Kalau dalam pH ekstrem asam seperti pH = 2, itu sudah jelas memang bukan air untuk diminum he he. pH air = 2 itu sudah sama dengan pH asam lambung kita yang berfungsi untuk mengurai makanan.

Dalam pH ekstrem basa seperti pH = 12 juga sama, itu sudah jelas bukan air untuk diminum. pH air = 12 itu sama dengan pH pemutih (bleach).

Bayangkan jika Anda meminum pemutih? Bisa Anda bayangkan dampaknya? He he.

Dalam depot air minum isi ulang, juga harus digunakan oleh pH meter portable. Depot air minum isi ulang harus memproduksi air minum yang memenuhi syarat sesuai regulasi baru mendapatkan izin.

Untuk air minuman kemasan seperti jus buah dalam kemasan, meskipun nilai pH nya asam tetapi juga harus dikontrol jangan sampai terlalu asam.

Ada juga air alkaline dengan pH tinggi yang dijual dengan klaim memberikan manfaat-manfaat tertentu.

Rekomendasi kesehatan untuk konsumsi air minum adalah 2 Liter atau sekitar 8 gelas per hari. Tetapi kalau kebanyakan minum juga bisa membuat kerusakan yaitu water intoxication.


Minum air minum segalon
Water intoxication adalah gangguan pada fungsi otak saat kesetimbangan elektrolit normal melebihi batas aman karena konsumsi minum yang berlebih.

Selain itu, kebanyakan minum juga akan membuat air keluar secara berlebih, baik melalui keringat atau buang air kecil.

Hal ini akan menyebabkan adanya pergeseran nilai pH darah. Hal ini karena pH darah yang baik adalah 7,4.

Jika bergeser 0,5 pH saja baik berkurang (acidosis) atau bertambah (alkalosis), akan menimbulkan efek negatif.

Namun untuk memproduksi air minum dari berbagai sumber air seperti air sungai, air danau, air gunung, ataupun air laut, parameter air yang harus dikontrol bukan hanya nilai pH.

Sebagai contoh, syarat untuk air minum selain nilai pH netral, ia juga harus memenuhi parameter fisik seperti warna, rasa, bau, dan TDS.

Masing-masing parameter ini bisa mempengaruhi pH bisa tidak. Sehingga bisa jadi Anda menetralkan nilai pH air, belum tentu parameter lain ikut terperbaiki.

Fungsi pH meter pada Industri
Pengontrolan parameter pH pada industri sangat penting dan harus menggunakan pH meter digital. Sebagian besar klien Ady Water sendiri yang mem beli pH meter digital adalah perusahaan, laboratorium, atau universitas.

Di sini, kami akan menjelaskan contoh urgensi pengukuran pH pada industri makanan.


Pengukuran keju sangat vital di Industri Keju
pH Keju
pH adalah parameter esensial karena mempengaruhi karakteristik seperti tekstur, rasa, aroma dan lain-lain.

Keju adalah contoh yang baik untuk mengetahui bagaimana pH mempengaruhi properti kimia dan fisik makanan.

Saat pH berkurang, protein crosslinks berubah dan caseun kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan air. Hal ini membuat konsistensi keju keras pada keju berumur dan keju berjamur putih.

Matriks casein keju dibentuk oleh ikatan protein. Pada keju dengan pH inisial lebih tinggi dari 5.0, kalsium fosfat crosslinking terjadi dan kasein berinteraksi sangat kuat dengan air.

Hal ini membuat keju yang lebih elastis dan lembut seperti pada keju Swiss muda dan keju cheddar.

Keamanan dan Regulasi Makanan
pH memainkan peranan penting dalam pertumbuhan mikroorganisme.

Hal ini melatarbelakangi agensi seperti Food and Drug Administration (FDA) membuat aturan mengenai nilai pH banyak produk makanan komersil.

Berdasarkan nilai pH nya, makanan dibagi dua berdasarkan 21CF114:
1. Makanan dengan nilai pH alami < 4,6 (acid foods)
2. Makanan dengan nilai pH alami > 4,6 (low acid foods)

Makanan yang Diasamkan (Acidified Foods)
Saat asam ditambahkan untuk mengurangi pH akhir pada low acid food sehingga menjadi di bawah 4.6, makanan ini dinamakan acidified foods.

Contohnya adalah makanan kaleng, salsa, dan saus.


Pada produksi acidified foods, pH akhir makanan lebih dari 4,6 akan menghasilkan lingkungan yang mendukung tumbuh bakteri buruk yang jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit.

Bukan hanya makanan rusak akan memberikan dampak buruk pada kesehatan publik, ia juga akan menghambat perusahaan bahkan bisa jadi perusahaan mendapatkan sanksi berat.

Oleh karena itu quality control level pH menggunakan pH meter merupakan suatu keharusan dalam industri makanan.

Berikut kami tulis dari sumber sperdirect sebagai tambahan penjelasan pengontrolan pH pada industri makanan:

Pengukuran pH pada Industri Susu
pH susu ~ 6.8 dan dia diukur ketidakmurnian serta tanda-tanda infeksi saat pengumpulan dan saat pengiriman.


susu
industri susu
Pada proses seperti sterilisasi, pH diukur karena nilai pH rendah membantu mempercepat proses. Hanya saja nilai pH rendah dapat mengindikasikan sapi membawa infeksi leukosit seperti mamites.

Susu yang digunakan untuk manufaktur keju harus memiliki kualitas sempurna dan nilai pH nya berkontribusi apakah keju akan lembut atau keras, sebagaimana ditulis di atas.

pH juga dicek saat penyiapan keju, pengasaman susu, dan pendewasaan krim. Multiplikasi patogen untuk variasi kesegaran dan kelembutan, diperlambat dengan memastikan rentang nilai pH antara 4,1 - 5,3.

Pengukuran pH pada Industri Mentega
Pengontrolan nilai pH juga sangat penting pada proses manufaktur mentega.

Sebagai contoh, krim didinginkan setelah pasterisasi pada nilai pH yang sangat ketat antara 6,70 - 6,85 untuk menghasilkan mentega manis.

Untuk menghasilkan mentega asam, ekstrak asam sitrat ditambahkan untuk mengasamkan krim hingga pH 4,6 - 5,0.

Dengan mentega memiliki kandungan diacetyl tinggi, starter ditambahkan untuk menjadikan nilai pH sekitar 5.

Pengukuran pH pada Industri Yogurt
Pada produksi yogurt, pendinginan susu yang telah diberi bakteri hanya bisa dilakukan saat pengasaman mencapai nilai pH 4,4 - 4,6.

Untuk yogurt beraroma buah, nilai pH buah yang ditambahkan harus sama dengan pH yogurt itu sendiri. pH produk akhir harus antara pH 4,0 - 4,4 agar dapat lebih lama disimpan.

Pengukuran pH pada Industri Daging
pH bisa dijadikan indikator kualitas daging pada rentang pH 5,4 - 7,0.

Nilai pH daging juga dapat dijadikan indikator apakah daging segar tersebut disimpan dengan baik karena bagian daging yang berbeda memiliki nilai pH yang berbeda pula.

Nilai pH yang terlalu tinggi akan menghilangkan aroma dan terlihat lebih gelap sehingga mengurangi nilai pasar.

Pengukuran pH pada Industri Roti
Nilai roti pH 4,0 - 5,8 direkomendasikan agar bisa lebih lama disimpan. Mentega diasamkan hingga pH 4,1 agar patogen tidak termultiplikasi. Kalau tidak, roti harus disimpan di temperatur di bawah 5°C.

Pengukuran pH pada Industri Minuman Buah dan Berasa
Berikut adalah data pH dan standar deviasi dari air minum kemasan dan buah di Amerika dari sumber ini:

Activ Water Focus Dragonfruit 2,82 (0,04)
Activ Water Vigor Triple Berry 2,67 (0,01)
Gatorade Frost Riptide Rush 2,99 (0,01)
Gatorade Lemon-Lime 2,97 (0,01)
Gatorade Orange 2,99 (0,00)
Powerade Fruit Punch 2,77 (0,01)
Powerade Grape 2,77 (0,01)
Powerade Lemon Lime 2,75 (0,01)
Powerade Mountain Berry Blast 2,82 (0,01)
Powerade Orange 2,75 (0,02)
Powerade Sour Melon 2,73 (0,00)
Powerade Strawberry Lemonade 2,78 (0,01)
Powerade White Cherry 2,81 (0,01)
Powerade Zero Grape 2,97 (0,01)
Powerade Zero Lemon Lime 2,92 (0,00)
Powerade Zero Mixed Berry 2,93 (0,01)
Powerade Zero Orange 2,93 (0,01)
Amp Energy Juice Mixed Berry 3,62 (0,01)
Amp Energy Juice Orange 3,60 (0,01)
Barber’s Orange Juice 3,81 (0,01)
Dole Pineapple Juice 3,40 (0,01)
Juicy Juice Apple 3,64 (0,01)
Juicy Juice Berry 3,78 (0,01)
Juicy Juice Sparkling Apple 3,47 (0,01)
Juicy Juice Sparkling Berry 3,50 (0,01)
Juicy Juice Sparkling Orange 3,49 (0,01)
Minute Maid Apple Juice 3,66 (0,01)
Minute Maid Natural Energy Mango Tropical 3,34 (0,02)
Minute Maid Natural Energy Pomegranate Berry 3,33 (0,01)
Minute Maid Natural Energy Strawberry Kiwi 3,40 (0,01)
Tropicana Cranberry Cocktail 2,70 (0,01)
Tropicana Juice Beverage Cranberry 2,59 (0,00)
Tropicana Juice Beverage Grape 2,58 (0,00)
Tropicana Lemonade 2,70 (0,01)
Tropicana Twister Blue Raspberry Rush 2,62 (0,00)
Tropicana Twister Cherry Berry Blast 2,63 (0,00)
Tropicana Twister Orange Strawberry Banana Burst 2,89 (0,01)
Tropicana Twister Strawberry Kiwi Cyclone 2,59 (0,01)
Welch’s Blueberry Kiwi Blast 2,57 (0,01)

Fungsi pH Meter di Industri Tekstil
Dalam setiap proses di industri tekstil dimana larutan digunakan, pengontrolan pH dari larutan harus sangat diperhatikan.

Kontrol pH sangat kritis karena beberapa alasan. Efektifitas agen oksidasi dan reduksi bergantung pada nilai pH.

Jumlah bahan kimia yang dibutuhkan pada suatu proses secara langsung berkaitan dengan nilai pH.

Kelarutan substansi, seperti warna dan ketidakmurnian, bervariasi dengan nilai pH.

Potensi korosif dan deposit dari larutan pemrosesan juga sangat bergantung pada nilai pH. Semua ini akan mempengaruhi kualitas dan biaya.

Sama dengan tegangan permukaan (surface tension), pH memainkan peranan penting dalam proses pembasahan (wetting) dan saturasi (saturating).

Sebagai contoh larutan caustic menyebabkan pembengkakan interfibrillar pada selulosa katun dan tidak bisa dengan mudah diperas sebagaimana air, yang dapat mengurangi kualitas dari proses subsekuen.

Penggosokan kain wool adalah contoh baik dari proses dimana mengontrol nilai pH akan memberikan proses pelarutan yang lebih baik pada beberapa ketidakmurnian.

Misalnya, nilai pH yang optimum setelah diteliti untuk menghilangkan wax wol adalah pH 10.

Dalam proses pewarnaan tong, nilai pH mengontrol pelarutan pewarna. Pada awalnya, sejumlah soda api (NaOH) harus cukup untuk memastikan kelarutan leuco form.

Setelah perwarna habis, nilai pH dicocokkan sehingga pewarna kembali pada bentuk tak larut dan secara mekanis terperangkap di dalam kain.

Nilai pH air boiler dalam proses tekstil juga harus diawasi dan dikontrol. Untuk meminimalisi korosi, nilai pH air 9.

Namun, kontrol yang ketat harus dilakukan agar alkalinitas tidak berlebih. Bahan alkalin seperti NaOH, karbonat, dan fosfat memiliki sifat pelarut pada logam non-ferrous.

Fungsi pH meter untuk Pengukuran pH Air Limbah
Salah satu persyaratan air limbah adalah terkait parameter pH air limbah yang dibuang. Hal ini berlaku baik untuk air limbah domestik maupun limbah industri.


Setiap rumah selayaknya dipasang Instalasi Pengolahan Air Limbah rumah tangga
Untuk persyaratan parameter air limbah industri, sangat bergantung pada jenis industrinya. Karena limbah yang dibuang oleh industri bergantung pada bidang industrinya.

Air limbah domestik adalah air limbah yang bersumber dari aktifitas manusia, yaitu mencuci, mandi, memasak, dan sebagainya.

Umumnya persyaratannya sesuai dengan LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.68/Menlhk-Setjen/2016 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK.

Pada tabel disebutkan bahwa parameter air limbah domestik memenuhi:

- pH max 6-9
- BOD max 30 mg/L
- COD max 100 mg/L
- TSS max 30 mg/L
- Minyak & lemak max 5 mg/L
- Amoniak max 10 mg/L
- Total coliform max 3000 jumlah/100 mL
- Debit max 100 L/orang/hari

Contoh lain adalah Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Pelapisan Logam

TSS max 20 mg/L
Cu max 0,5 mg/L
Zn max 1,0 mg/L
Cr6+ max 0,1 mg/L
Cr max 0,5 mg/L
Cd max 0,05 mg/L
Pb max 0,1 mg/L
Ni max 1,0 mg/L
CN max 0,2 mg/L
Ag max 0,5 mg/L
pH max 6-9
Kuantitas air limbah paling tinggi 20 L per m2 produk pelapisan logam

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Penyamakan Kulit

TSS max 60 mg/L
BOD5 max 50 mg/L
COD max 110 mg/L
Krom total max 0,60 mg/L
N max 10 mg/L
Amonia total max 0,8 mg/L
pH max 6-9
Debit limbah paling tinggi 40 m3 per ton bahan baku

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Minyak Sawit

TSS max 250 mg/L
BOD5 max 100 mg/L
COD max 350 mg/L
Minyak dan Lemak max 25 mg/L
N max 50 mg/L
pH max 6,0-9,0
Debit limbah paling tinggi 2,5 m3 per ton produk minyak sawit (CPO)

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Karet

TSS max 100 mg/L
BOD5 max 100 mg/L
COD max 250 mg/L
Amonia total max 15 mg/L
N max 25 mg/L
pH max 6,0-9,0
Debit limbah paling tinggi 40 m3 per ton produk karet

Pada industri, nilai pH asam maupun basa pada air limbah tergantung dari industri tersebut. Sebagai contoh, pada industri deterjen, nilai pH air limbah nya akan basa jika deterjen yang diproduksi adalah deterjen alkalin.

Sementara pada industri yang memproduksi jus buah-buahan, maka nilai pH air limbahnya rendah / asam.

Metode untuk menetralisir pH air limbah biasanya dengan asam kuat atau basa kuat.

Misalnya air limbah industri bersifat asam, maka digunakan basa kuat. Sebaliknya, jika air limbah industri bersifat basa, maka digunakan asam kuat.

Fungsi pH meter pada Produksi Krim Kosmetik
Ibu-Ibu atau Kakak-Kakak ada yang suka menggunakan krim kosmetik?

Ada macam-macam krim kosmetik, seperti krim untuk kerutan wajah, krim untuk memudarkan bintik hitam, krim pemutih kulit, krim untuk stretchmark, krim untuk jerawat, dan lain-lain.


Krim kosmetik
Krim kosmetik
Dalam produksi krim-krim tersebut, fungsi pH meter adalah untuk menjaga nilai pH krim berada dalam rentang nilai pH yang sama dengan bagian kulit yang Anda treatment.

Hal ini karena nilai pH setiap bagian tubuh kita bisa sangat berbeda.

Misalnya pada bagian tubuh bagian intim, bagian ketiak, bagian wajah, bagian telapak tangan, bagian ubun-ubun, semua itu memiliki nilai pH yang berbeda.

Jika pH krim kosmestik yang digunakan sangat jauh berbeda dengan pH bagian kulit yang ditreatment, akan menimbulkan masalah.

Pada orang yang sehat, nilai pH bervariasi dari pH 3,0 - 7,0 tergantung bagian tubuh.

Banyak masalah dermatologi terkait ketidaksesuaian nilai pH yang oleh karena itu dapat merubah komposisi kulit.

Makanya, Kakak harus selektif dalam memilih krim kosmetik, termasuk nilai pH apakah sesuai dengan kulit Anda atau tidak.

Nilai pH setimbang untuk kulit wajah dan sebagian besar tubuh orang nilai nya adalah pH 5,5, meskipun bisa bervariasi juga.

Pada kulit berminyak, nilai pH wajah berkisar antara pH 4,0 - 5,2

Pada kulit normal, nilai pH wajah berkisar antara pH 5,2 - 5,7

Dan pada kulit kering, nilai pH wajah berkisar antara pH 5,7 - 7,0

Lebih rinci bisa Anda baca di sini fungsi pH meter untuk krim.

Nilai pH pada krim kosmetik dominan dari bahan aktif itu sendiri. Salah satu bahan paling penting dalam produk kosmetik untuk anti-aging adalah asam alpha hydroxy (AHA).

Asam alfa hidroksi, yaitu kelompok asam alami yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Berikut penjelasan yang kami dapat dari alodokter,

Ada asam tartarat yang ditemukan dalam buah anggur, asam malat (apel), asam laktat (susu asam), asam glikolat (tebu), dan asam sitrat (buah sitrus).

AHA kemudian diketahui dapat bermanfaat ketika dipergunakan dengan cara dioles pada kulit. Manfaatnya antara lain:

- Mengurangi efek penuaan.
- Menyamarkan penampakan garis halus dan kerut.
- Mengurangi pembesaran pori-pori.
- Membantu mengatasi masalah pigmentasi, misalnya kulit tubuh yang menghitam atau lebih gelap, termasuk ketiak hitam.
- Menyamarkan bintik hitam akibat usia.
- Membantu proses pengelupasan kulit.
- Mengencangkan dan menghaluskan kulit.
- Mengurangi luka bekas jerawat.

Cara kerja AHA adalah dengan melepaskan sel kulit mati dan menampilkan sel kulit sehat bersinar yang sebelumnya tersembunyi di lapisan bawah.

Tidak heran jika kemudian AHA menjadi salah satu bahan favorit yang disertakan dalam produk-produk pembersih kulit, losion, serta produk pengelupasan kulit (peeling).

Namun banyaknya sel kulit mati yang terkelupas tergantung pada jenis dan tingkat konsentrasi AHA (biasanya dalam persen), tingkat asam-basa atau pH, dan campuran bahan lain dalam produk pembersih kulit.

Konsentrasi AHA (biasanya dituliskan dalam persentase massa atau rasio massa bahan / produk akhir) ini sangat menentukan pH produk akhir.

pH juga penting pada berbagai bahan kosmetik seperti polymeric thickeners, dan pewarna.

Sehingga, baik pengguna maupun industri kosmetik harus memastikan pengontrolan nilai pH baik pada bahan-bahan komposisi maupun pH hasil akhir.

Fungsi pH meter untuk Air Laut
Tahukah Anda selama 10.000 tahun terakhir, jumlah karbon dioksida berfluktuasi sangat sedikit dan sangat lambat?


pH meter air laut
Fungsi pH meter untuk pengukuran pH air laut
Namun, sejak revolusi industri pada tahun 1700-an, secara global minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar utama.

Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan karbon dioksida ke atmosfer dengan jumlah yang sangat besar sehingga meningkatkan jumlah karbon dioksida hingga lebih besar dari titik kapanpun selama 800.000 tahun.

Penebangan hutan untuk bahan bakar atau membersihkan lahan untuk agrikultur selama lebih dari 200 tahun terakhir berkontribusi bersar pada peningkatkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

Tidak hanya karbon dioksida berkontribusi pada pergeseran bahan kimia di atmosfer, termasuk juga bahan kimia di laut. Hal ini karena karbon dioksida dapat larut ke dalam air.

Hal ini akan meningkatkan keasaman karena karbon dioksida bereaksi dengan air menghasilkan asam karbonat yang akan menurunkan pH air laut.

Sebelum industri revolusi, rata-rata nilai pH air laut adalah 8,2. Saat ini, rata-rata nilai pH air laut sekitar 8,1.

Jika dilihat dengan skala angka ini, kelihatannya tidak terlalu besar. Tapi jangan lupa bahwa skala pH adalah dalam skala logaritmik.

Artinya keasaman air laut sekarang secara rata-rata 25% lebih tinggi (pH lebih rendah) dibandingkan masa pre-industri.

Pembakaran bahan bakar fosil sebagai enrgi melepaskan air dan karbon dioksida sebagai byproducts, tetapi nitrogen oksida dan sulfur dioksida juga dilepaskan dalam jumlah sedikit.

Dua asam ini membentuk senyawa yang turun kembali ke permukaan Bumi sebagai hujan asam. Hujan asam memiliki nilai pH antara 4,2 dan 4,4. 

Pengukuran pH pada Air Sungai
Fungsi pH meter untuk air sungai salah satunya adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran sungai.


jual ph meter digital, jual ph meter air, jual ph meter tanah, jual ph meter murah, jual ph meter hanna, jual ph meter dan tds, harga ph meter, harga ph meter portable, harga ph meter air kolam, harga ph meter hanna instrument, harga ph meter air, harga ph meter hidroponik
Berapa harga pH meter untuk pengukuran nilai pH sungai?
Perubahan nilai pH air sungai bisa bermacam-macam penyebabnya tapi penyebab yang paling besar adalah pembuangan limbah yang tidak ditreatment, baik limbah domestik maupun limbah industri.

Padahal air sungai merupakan sumber air yang banyak dipakai oleh masyarakat juga. Banyak masyarakat pinggir sungai yang langsung menggunakan air sungai untuk kebutuhan sanitasi, mencuci, bahkan dipakai minum.

Air sungai digunakan juga untuk kebutuhan irigasi sawah. Penggunaan air sungai sebagai irigasi sawah sudah dilakukan bahkan sejak zaman mesir kuno dikutip dalam wikipedia.

Faktanya, nilai pH air sungai yang buruk terjadi di banyak sungai di Indonesia. Salah satunya Sungai Martapura di Banjarmasin. Dikutip dari tribunnews.com,

"BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sungai Martapura yang membelah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, kini tidak sepenuhnya bisa menjadi penopang kebutuhan air warga sekitarnya.

Pencemaran membuat tingkat keasinan air sungai itu meningkat pertengahan tahun lalu, dan awal tahun ini rasanya menjadi asam, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih di Banjarmasin kesulitan mengolahnya.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir Muslih mengatakan tingkat keasaman air Sungai Martapura saat ini di bawah standar baku mutu untuk bisa diolah menjadi air siap minum. PH-nya di bawah 5.

"Yang bisa diolah menjadi air minum itu posisinya harus di atas 6," tuturnya.

Dengan PH yang sangat rendah, Muslih mengatakan, perusahaan air minum harus menggunakan banyak bahan kimia untuk menetralkannya dan kalau sudah netral airnya tidak akan jernih maksimal.

pH meter yang biasa digunakan oleh dinas lingkungan untuk mengukur nilai pH air sungai biasanya adalah pH meter pocket portable yang bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil dan mudah beradaptasi untuk berbagai pengukuran.

Jika air sungai yang nilai pH asam ingin digunakan, maka harus dinetralkan terlebih dahulu atau difilter bahan kimia yang menyebabkan pH rendah.

Fungsi pH meter untuk Industri Farmasi


Pengukuran pH pada farmasi dan obat-obatan
Di industri farmasi, pH meter digital yang digunakan memiliki fungsi krusial.

Nilai pH cairan tubuh antara pH 1 ~ 8. Perut adalah bagian paling asam dalam tubuh dengan rentang pH bervariasi antara pH 1 - 3.

Nilai pH dari cairan usus sekitar pH 6 - 7. pH Darah adalah 7,4, berkorespondensi dengan ion [H+] sekitar 40 nM.

pH di berbagai bagian tubuh tergantung dari komposisi dan fungsi, jarang yang lebih besar dari pH 8.

Oleh karena itu, obat biasa nya dimanufaktur untuk mengcounter kondisi fisologikal dengan pH 1 - 8, yang membuat penting untuk memperhatikan ionisasi dalam rentang pH ini.

Jika obat tidak memiliki grup fungsional pada rentang pH ini, ia akan bekerja sebagai nonelektrolit dan tidak akan terionisasi.

pH meter untuk farmasi biasanya memiliki resolusi pengukuran pH 0,01 dan akurasi 1% F.S.

Penggunaan pH meter dalam industri farmasi dan obat-obatan sangat penting karena memproduksi obat yang dikonsumsi oleh manusia atau hewan.

Sebagai contoh, obat Magnesium hidroksida atau Mg(OH)2. Obat ini berfungsi untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit, sakit maag, serta gejala-gejala lain yang muncul akibat produksi asam lambung yang melebihi batas normal.

Pada dasarnya, magnesium adalah mineral alami yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang, irama jantung tetap stabil, dan tekanan darah yang normal.

Magnesium hidroksida bekerja dengan cara menetralkan kadar asam lambung yang berlebihan, sehingga dinding lambung terlindung dari peradangan dan meningkatkan gerakan usus serta melunakan feses, sehingga buang air besar menjadi lancar.

Oleh karena untuk menetralkan kadar asam lambung berlebih, maka nilai pH magnesium hidroksida ini harus basa.

Berapa pH nya? Salah satu penelitian melakukan analisis pada obat bermerk Mylanta dan Polysilane yang kedua nya mengandung zat magnesium hidroksida.

Dari penelitian tersebut, ia menemukan kadar basa (OH-) pada sampel obat Mylanta adalah 0,00168 M, sedangkan kadar OH- untuk sampel obat Polisylane adalah 0,00114 M.

Berapa pH nya? Untuk menentukannya kita bisa menghitung pOH dari data di atas dengan hubungan:

pOH =  - log [OH-]

lalu dikonversi ke pH dengan hubungan:

pH + pOH = 14

Dengan hubungan ini, kita menemukan:

Nilai pOH sampel Mylanta = - log [1,68 x 10-3]
= 3 - log 1,68
= 2,77

pH = 14 - 2,77 = 11,23

Untuk polysilane kita menggunakan hubungan yang sama, sehingga:

Nilai pOH sampel Polysilane = - log [1,14 x 10-3]= 3 - log 1,14
= 2,94

pH = 14 - 2,94 = 11,06

Di sini fungsi pH meter sangat penting hingga nilai pH obat farmasi di atas tepat hingga resolusi 0,01 pH.

Fungsi pH meter di Laboratorium Sekolah


laboratorium
Laboratorium sekolah
Fungsi pH meter di laboratorium sekolah untuk praktikum mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Kimia.

Hal ini dapat membantu para siswa untuk memahami dan mengenal alat-alat laboratorium, selain alat-alat laboratorium seperti:
1. Tabung gelas
2. Gelas ukur
3. Labu erlemenyer
4. Mikroskop
5. Homogenizer/mixer
6. Pipet
7. Pembakar bunsen
8. Kaki tiga
9. Mortar dan alue
10. Buret
11. Labu destilasi
12. Kondensor
13. Desikator
14. DO Meter
15. Conductivity Meter dan lain-lain

Untuk pH meter di laboratorium sekolah, bisa menggunakan pH meter portable. Sementara untuk laboratorium di kampus, bisa mengunakan pH meter benchtop.

Umum nya di sekolah, untuk membantu memahami konsep asam-basa, hanya disediakan kertas lakmus / kertas litmus, baik kertas lakmus merah-biru (indikator asam-basa), atau kertas lakmus pH 1 - 14 (resolusi 1 pH).

Hanya saja, indikator kertas lakmus hanya untuk memberikan informasi pH lebih dari 7 atau kurang dari 7, sehingga kurang membantu pemahaman para siswa terhadap konsep asam-basa.

Kertas lakmus pH 1 -14 juga tidak memberikan pemahaman yang komprehensif karena skala pH adalah skala logaritmik, sehingga resolusi 1 pH sangat rendah.

Misalnya ada larutan A dengan pH 10 dan ada larutan B dengan pH 11. Artinya, larutan A 10 kali lipat lebih asam dibandingkan larutan B. Jika menggunakan pH meter, konsep ini akan lebih tergambar.

Pemilihan kertas lakmus biasanya karena persoalan anggaran. Anda bisa membeli kertas lakmus seharga dua puluh ribu rupiah.

Sementara pH meter digital yang Ady Water jual angka nya antara satu juta rupiah hingga lima juta rupiah atau bahkan lebih.

Namun penggunaan pH meter digital memiliki akurasi yang sangat tinggi serta jauh lebih aplikatif.

Misalnya para siswa diberikan tugas untuk mengurangi nilai pH suatu asam dengan menambahkan air atau larutan basa pada asam tersebut.

Dengan menggunakan pH meter, Anda bisa mengetahui nilai pH akhir dan mencocokkan dengan perhitungan yang siswa tersebut lakukan.

Jika sekolah betul-betul ingin memberikan pemahaman yang baik pada siswa dan membiasakan mereka dalam menggunakan instrument laboratorium, maka pH meter digital bisa menjadi aset atau inventaris yang bagus.

Fungsi pH meter untuk Bahan Pembersih


Deterjen cair basa
Fungsi pH meter dalam industri yang memproduksi bahan pembersih sangat penting, karena sifat pH nya itu sendiri sangat menentukan daya cuci.

Sebagai contoh, nilai pH kebanyakan deterjen cuci antara 7 - 10. Sebagian besar deterjen memiliki nilai pH ~ 9.

Hal ini karena deterjen dibuat dengan bahan netral atau basa. Jika deterjen memiliki pH asam, justru akan merusak kain.

Yang menentukan nilai pH deterjen adalah bahan kimia penyusun deterjen tersebut. Umumnya komponen deterjen adalah surfaktan.

Nilai pH Bahan-Bahan Pembersih Secara Umum

1. Pemutih klorin: pH 11 - 13
Pemutih klorin memiliki nilai alkalinitas yang sangat tinggi. Namun penggunaan pemutih harus berhati-hati karena tidak semua bahan kain cocok.

Pemutih juga tidak boleh dicampur dengan tipe-tipe bahan kimia pembersih lainnya.

2. Ammonia: pH 11 - 12
Ammonia adalah bahan kimia alkalin dengan pH sekitar 12. Ammonia harus digunakan di tempat dengan area ventilasi yang cukup karena bisa berbahaya.

3. Oven cleaner: pH 11 - 13
Sebagian besar oven cleaners adalah amoonia dengan konsentrasi tinggi untuk menghilangkan lemak dan kotoran membandel.

4. Borax: pH 10
Borax baik untuk memecah minyak dan kotoran organik.

5. Baking Soda: pH 8 - 9
Baking soda adalah substansi alkalin yang dapat membersihkan lemak dan tanah. Baking soda biasanya digunakan sebagai alat pembersih alternatif.

6. Sabun Cuci Piring: pH 7 - 8
Sabun cuci piring biasanya memiliki pH dekat netral. Hal ini karena sabun cuci piring banyak kontak dengan kulit tangan.

Jika pH terlalu tinggi bisa membuat iritasi pada tangan.

Fungsi pH meter di Kolam Renang
Air di kolam renang harus dijaga agar pH nya netral. Hal ini karena nilai pH baik pH asam maupun basa sangat berbahaya pada kolam renang.


kolam renang
Pengukuran pH di kolam renang
Jika nilai pH kolam renang asam, maka akan membuat korosi pada alat logam seperti tangga logam. Asam juga akan membuat kulit iritasi.

Jika nilai pH kolam renang basa, maka akan menyebabkan deposit kalsium pada perlengkapan dan membuat air berkabut.

Nilai pH juga dapat mempengaruhi efektivitas klorin untuk media disinfeksi patogen.

Nilai pH kolam renang umumnya antara pH 7,2 - 7,8. Untuk menaikkan pH biasanya digunakan natrium karbonat (soda ash), sementara untuk menurukan pH biasanya digunakan natrium bisulfat.

pH kolam renang dapat berubah karena minyak, sel kulit mati, klorin, dan lain-lain.

Metode Menurunkan Nilai pH Air Kolam Renang Menggunakan Asam Sulfat
Jika pH air kolam renang Anda tinggi, maka Anda sebagai pemilik kolam renang bisa menrunkan nilai pH dengan beberapa metode.

Salah satu metode yang populer digunakan untuk menurunkan nilai pH air kolam renang adalah dengan menggunakan asam sulfat.

Berikut langkahnya yang kami ambil dari sumber ini:

1. Beli asam klorida yang khusus diformulasi untuk air kolam. Asam klorida, yang dikenal juga sebagai asam hidroklorik, merupakan zat kimiawi korosif dengan beragam fungsi.

Untuk memastikan Anda memperoleh asam klorida dengan konsentrasi yang tepat untuk kolam renang, belilah prioduk yang dibuat khusus untuk air kolam.

Ady Water sendiri jual larutan asam sulfat yang biasa digunakan untuk sendiri. Kami bisa menyiapkan konsentrasi asam sulfat yang Anda butuhkan.

2. Baca label panduan dengan saksama. Beragam produk dijual dalam beragam konsentrasi dan bentuk.

Sebagian asam klorida pengurang kadar pH dijual berupa larutan siap pakai, sementara lainnya berbentuk butiran.

Bacalah semua panduan keamanan produk dan pastikan Anda memahami persis cara memakai produk tertentu sebelum digunakan pada kolam.

Sebagian bentuk asam klorida dapat dicampurkan langsung ke air kolam, sementara lainnya harus diencerkan dalam ember sebelum dipakai.

3. Lakukan langkah pencegahan yang tepat. Bahkan asam klorida encer dapat membakar mata dan kulit. Kalau terhirup, uap asam ini juga bisa mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebelum menangani asam klorida, kenakan sarung tangan karet dan pakaian yang menutupi lengan, kaki, dan telapak kaki. Kenakan masker respirator dan kacamata pengaman.

Penanganan asam klorida harus selalu dilakukan di tempat beraliran udara lancar.

Jika mata Anda terkena asam klorida, segera bilas dengan air dingin dan bersih selama minimal 15 menit, kemudian dapatkan perawatan medis.

Jika asam klorida mengenai kulit, bilas dengan air dingin dan bersih selama minimal 15 menit, dan lepaskan semua pakaian yang terkena asam. Kalau sudah, segera dapatkan perawatan medis.

Dapatkan perhatian medis jika Anda menelan asam atau menghirup uapnya.

4. Tentukan seberapa banyak asam yang perlu ditambahkan. Cek panduan penggunaan di label produk asam klorida untuk menemukan seberapa banyak asam yang ditambahkan sesuai ukuran kolam dan kadar pH airnya saat ini.

Anda bisa berkonsultasi pada expert Ady Water untuk itu.

5. Tuangkan asam ke kolam melalui jet balik (return jet). Selagi jet balik menyala dan ventilasinya menghadap ke bawah, tuang asam secara perlahan dan hati-hati langsung pada jet.

Arus balik akan menyalurkan kolam secara merata menuju seluruh kolam.

Pegang wadah dekat dengan air saat menuang asam supaya tidak menciprat.

Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan asam melalui fiting kolam atau langsung menyentuh dinding kolam.

6. Uji pH kolam kembali setelah 4 jam. Kalau asam klorida sudah bersirkulasi cukup lama, uji kadar pH kembali.

Kalau masih terlalu tinggi, ulangi prosedur, gunakan jumlah asam yang disarankan untuk kadar pH kolam yang baru.

7. Tunggu minimal 4 jam sejak penuangan asam terakhir sebelum kolam bisa dipakai kembali.

Selama waktu tersebut, asam klorida seharusnya sudah tersalur merata sebelum kolam bisa dipakai berenang.

Kalau tidak, perenang berisiko memasuki “kantung” asam terkonsentrasi di air. Biarkan pompa dan jet tetap menyala selagi Anda menunggu asam bekerja di seluruh air.

Fungsi pH meter di Kesehatan dan Kedokteran
Nilai pH pada manusia merupakan salah satu parameter yang sangat penting. Misalnya pH pada asam lambung atau pH cairan tubuh.


alkalosis
penjelasan alkalosis darah
Misalnya penyakit acidosis yaitu saat cairan tubuh terlalu banyak memiliki asam, atau alkalosis saat cairan tubuh terlalu banyak memiliki basa.

Acidosis terjadi saat ginjal dan paru-paru tidak bisa mempertahankan kestabilan nilai pH tubuh.

Banyak proses dalam tubuh memproduksi asam. Paru-paru dan ginjal biasanya bekerja untuk mengkompensasi sedikit ketidakstabilan nilai pH, tetapi saat ginjal dan paru-paru bermasalah dapat menyebabkan asam berlebih terakumulasi dalam tubuh.

Nilai pH darah harus sekitar 7,4. Acidosis berdasarkan American Association for Clinical Chemistry (AACC), dikarakterisasi dengan nilai pH 7,35 atau lebih rendah.

Alkalosis dikarakterisasi dengan nilai pH darah di atas 7,45 atau lebih tinggi. Meskipun hanya berbeda 0,05 pH, dampaknya bisa sangat serius.

Oleh karena itu, pH meter untuk ilmu kesehatan dan kedokteran harus memiliki resolusi pengukuran pH 0,01 dan akurasi pengukuran pH + 0,01.

Aplikasi pH meter lain dalam dunia kesehatan dan kedokteran yang penting adalah pengukuran pH urine.

Menurut American Association for Clinical Chemistry, nilai rata-rata pH urine = 6,0, tetapi nilai nya bisa dalam rentang pH 4,5 - 8,0.

Laboratorium dapat memiliki rentang nilai pH yang berbeda-beda. Laporan lab akan menjelaskan nilai normal dan abnormal untuk laboratorium spesifik.

Salah satu faktor yang paling berpengaruh pada nilai pH urine adalah makanan. Dokter akan bertanya apa yang biasa dimakan sebelum mengevaluasi nilai pH urine.

Jika seseorang memiliki nilai pH urine tinggi, itu bisa menjadi indikasi:

- Batu ginjal
- Urinary tract infections (UTIs)
- Penyakit terkait ginjal

Jika seseorang memiliki nilai pH urine rendah, itu bisa menjadi indikasi:

- diabetes
- diare
- konsumsi sebagian obat tertentu

pH meter dengan resolusi dan akurasi tinggi digunakan untuk mengukur nilai pH urine.

Fungsi pH meter pada Industri Besi dan Baja
Regulasi membutuhkan bahan beracun dari plantasi air limbah dihilangkan sebelum dibuang ke lingkungan atau sistem water treatment publik.

industri besi
Industri besi dan baja
Seringkali, hal ini melibatkan oksidasi sianida dan menghilangkan logam berat seperti krom (Cr).

Treatment bahan kimia yang mengandung krom heksavalen - yang sudah diketahui efek racun nya pada tanaman, binatang, dan manusia - sangat penting pada wastewater treatment (WWTP).

Kita sadar akan dampak yang terjadi pada lingkungan jika kandungan bahan-bahan logam seperti ini ada di dalam air limbah.

Menghilangkan krom dari air limbah melibatkan reaksi kimia untuk memroduksi separasi kromium dari proses liquid.

Setelah terpisah, krom dihilangkan dari air limbah melewati filtrasi atau flokulasi sebelum air limbah dibuang ke lingkungan.

Sebelumnya, dianggap cukup hanya dengan mengurangi krom heksavalen menjadi bentuk trivalen sebelum dibuang ke lingkungan.

Sekarang, krom trivalen juga dianggap bahan beracun dan harus pula dihilangkan.

Proses menghilangkan korm yang efektif membutuhkan kontrol pH. Jika nilai pH tepat, krom akan bereaksi hampir secara instan.

Namun jika nilai pH terlalu rendah, maka reaksi kimia akan bergerak sangat lambat sehingga proses pembuangan limbah tertahan di tangki yang lebih besar sebelum dibuang.

Karena plantasi finishing logam bisa dituntut pertanggungjawaban atas kandungan bahan kimia pada air limbahnya, pengukuran pH sangat penting secara rutin untuk memverifikasi memenuhi standar aturan secara konsisten.

Metode Pengukuran pH
Ada beberapa metode pengukuran pH pada industri besi dan baja.

1. Traditional Grab Sample Analysis
Dilihat dari sisi sejarah, pengukuran pH proses finishing logam dengan melakukan ekstraksi sampel lalu “dikirim ke lab” baik internal maupun eksternal.

Kimiawan di lab lalu menggunakan kertas lakmus indikator pH yang akan berubah warna tergantung dari pH lalu dikomparasikan dengan grafik indikator.

2. Titrasi
Saat sampel memiliki konsentrasi tinggi, para kimiawan mengandalkan titrasi untuk menentukan konsentrasi asam pada proses.

Dalam metode tirasi ini, soda caustic yang diketahui konsentrasinya ditambahkan tetes demi tetes pada sampel hingga asam bereaksi.

Pada titik dimana asam semua telah bereaksi, ini disebut titik ekivalen.

Titik ini ditentukan dengan mengukur pH selama titrasi dan mencatat saat perubahan terbesar terjadi.

Titik ini juga bisa ditentukan dengan menambahkan pewarna indikator ke pada sampel dan mencatat saat terjadi perubahan warna.

Titrasi (atau konduktivitas listrik) seringkali digunakan sebagai cara untuk pengukuran pada nilai pH ekstrem dimana perubahan kecil pada hasil pH dalam perbedaan konsentrasi asam (atau basa) yang besar.

Sebagai contoh, pengontrolan 1 hingga 3% asam klorida (HCl) akan sangat sulit dengan pH karena rentang pH hanya berkisar antara pH 0,56 hingga 0,08.

Namun, larutan HCl 3% membutuhkan sekitar tiga kali lebih banyak tetesean soda kaustik untuk menetralisir nya, membuat pengukuran bisa lebih presisi.

Spesifikasi dan Tipe pH Meter
Tetapi, diantara pH meter juga berbeda-beda spesifikasi dan kualitas nya. Artinya pH meter satu bisa berfungsi di satu aplikasi, belum tentu ia bisa digunakan di aplikasi lainnya.


Harga pH Meter Hanna HI 83141
Harga pH Meter Hanna HI 83141
Diantara spesifikasi paling penting adalah resolusi dan akurasi pengukuran pH. Ini sebagai pertimbangan Anda dalam memilih pH meter.

Satu aplikasi bisa jadi hanya membutuhkan resolusi pengukuran 0,1 pH, misalnya untuk pH air aquarium.

Tapi untuk aplikasi lain bisa jadi membutuhkan resolusi pengukuran hingga 0,01 pH, misalnya di industri farmasi dan obat-obatan.

Anda bisa lihat spesifikasi dan harga pH meter yang Ady Water jual di link berikut: Harga pH meter.

Silakan klik pada link di atas untuk artikel aplikasi pH meter lebih rinci. Kalau belum yakin dengan pilihan Anda, kami selalu terbuka untuk Anda berkonsultasi.

Untuk pH meter yang mampu mengukur parameter lain (biasanya kami labeli pH meter multiparameter), instrumen tersebut tidak hanya mampu mengukur nilai pH, tapi juga mengukur kualitas air lain, umumnya:
1. Temperatur
2. Conductivity
3. TDS
4. ORP
5. Salinity

Hal ini karena masing-masing parameter air biasanya memiliki pengaruh satu sama lain, atau membutuhkan monitoring dan treatment secara bersamaan, sehingga pengguna tidak perlu memiliki banyak alat untuk mengukur beberapa parameter air sekaligus.

Misalnya dalam pengukuran kualitas air hidroponik. Diantara parameter air yang paling penting adalah nilai pH dan TDS.

Anda bisa memilih apakah membeli satu-satu pH meter dan TDS meter, atau beli pH - TDS meter seperti pH meter Apera PC60.

Ady Water jual alat-alat lab tersebut dari merek top dunia seperti Hanna Instruments, Lutron, Ionix, Apera Instruments, Horiba, dan lain-lain.

Berapa harga pH meter digital di Ady Water? Tergantung merek, tipe, dan spesifikasi. Untuk konsultasi dan beli pH meter silakan hubungi nomor di bawah:

Harga pH Meter Digital - 0821 4000 2080